TENTANGKALTENG.ID, BARITO SELATAN – Dukungan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap kelancaran ibadah haji terus dibuktikan. Melalui alokasi dana hibah dari APBD 2025, kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun kembali digelar oleh Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan.
Sebanyak 144 calon jemaah haji (CJH), termasuk 40 cadangan, mengikuti kegiatan tersebut yang dilangsungkan di Aula Kantor Kementerian Agama Barito Selatan. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai langkah awal mempersiapkan calon jemaah secara menyeluruh.
Hadir sebagai narasumber, H. Muhammad Syukri dan H. Akhmad Akmal Husain, yang juga menjabat sebagai Kepala BPKAD Barsel. Menariknya, H. Akhmad Akmal Husain merupakan mantan ketua rombongan jamaah haji Barito Selatan tahun 2024. Pengalaman pribadinya saat berhaji turut dibagikan dalam forum tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan, H. Arbaja, menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah daerah menjadi penggerak utama keberlangsungan program ini.
“Alhamdulillah tahun ini kami Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan kembali mendapat dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan untuk kegiatan bimbingan manasik haji sepanjang tahun,” ujar H. Arbaja, Jum’at, 24 Januari 2025.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok jamaah, yakni yang berangkat tahun berjalan dan yang dijadwalkan berangkat pada tahun berikutnya.
“Insya Allah setelah ini nantinya berangkat, kita akan konfirmasi lagi untuk jamaah haji yang akan berangkat tahun berikutnya. Jadi program manasik haji sepanjang tahun ini, ada dua kelompok jamaah haji. Yakni jamaah haji yang berangkat tahun berkenaan dan jamaah haji yang berangkat tahun berikutnya. Karena dia istilahnya itu berkelanjutan. Tahun ini kita kembali difasilitasi oleh Pemerintah Daerah melalui Bagian Kesra untuk melaksanakan bimbingan manasik haji.”
Selain pelatihan teknis, bimbingan ini juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai instansi, seperti Dinas Kesehatan dan perbankan.
“Tujuannya, kita mempersiapkan sejak dini bagi calon jamaah haji yang akan berangkat baik di tahun berkenaan atau tahun berikutnya. Jadi kita betul-betul mempersiapkan baik keilmuannya, kesehatannya, fisiknya, dan psikologisnya. Perlu mempersiapkan jauh-jauh hari karena, ibadah haji itu bukan ibadah yang sembarangan, tetapi ibadah yang betul-betul menguras tidak hanya keuangan, tapi fisik, pikiran dan menguras psikologis atau mental kita. Maka sejak dini kita persiapkan jamaah calon haji kita. Kemudian harapan akhirnya jamaah calon haji ini bisa mandiri. Ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci Dia tidak tergantung lagi dengan pembimbingnya. Dan juga tidak tergantung dengan rombongannya artinya Dia bisa melaksanakannya secara mandiri. Jadi mempersiapkan dirinya sendiri untuk melaksanakan ibadah haji, supaya ibadahnya itu lebih paripurna, ibadah hajinya bisa lebih sempurna.”
Di sisi lain, Kasi Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Barito Selatan, Nurdin, menyebutkan total peserta tahun ini mencapai 144 orang.
“Jumlah calon jamaah haji yang diundang pada kegiatan bimbingan manasik tahun ini adalah sebanyak 104 orang yang sudah membuat paspor dan 40 orang calon jamaah haji cadangan. Sehingga jumlahnya adalah 144 orang calon jamaah haji yang akan berangkat tahun 2025 ini termasuk cadangan.”
Dengan program bimbingan sepanjang tahun ini, diharapkan para calon jemaah haji siap lahir batin untuk menunaikan rukun Islam kelima dengan sempurna.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan