SUKAMARA – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara, Sunardi, memimpin secara langsung
Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Dalam Rangka Publikasi Data Stunting Tahun 2025.
“Pencegahan percepatan dan penurunan stunting merupakan program prioritas pemerintah, sebagaimana tertuang dalam RPJMN tahun 2025-2029 dan juga merupakan program prioritas huma betang Gubernur Kalimantan Tengah yaitu betang sehat,” ujar Sunardi.
Sunardi menjelaskan, bahwa stunting masih menjadi persoalan yang serius dan merupakan tantangan bersama dalam melakukan upaya pencegahan penurunan stunting di Kabupaten Sukamara.
“Oleh karena itu, dengan kolaborasi bersama lintas sektor, baik dari pemerintah dan pihak swasta, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama, dianggap perlu adanya komitmen bersama Pemerintah Daerah beserta seluruh lapisan masyarakat dalam menyusun langkah strategis pencegahan percepatan dan penurunan stunting di Kabupaten Sukamara,” bebernya.
Adapun gambaran prevalensi stunting Kabupaten Sukamara Hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) pada tahun 2023 adalah 29.10 persen, sedangkan pada tahun 2024 angka prevalensi stunting hasil SSGI 20 persen, atau mengalami penurunan 9,1 persen.
“Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan berbagai upaya untuk menurunkan dan menekan angka prevalensi stunting agar tidak meningkat kembali angka prevalensi stunting di kabupaten sukamara,” pungkasnya.