TENTANGKALTENG.ID, BARITO SELATAN – Aula Bappeda Barito Selatan menjadi saksi momen bersejarah, Sabtu, 15 Maret 2025, saat dilakukan serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan periode 2025–2030. Penyerahan tersebut dilakukan dari mantan Penjabat Bupati, Deddy Winarwan, kepada pasangan terpilih hasil Pilkada 2024, H. Eddy Raya Samsuri dan Khristianto Yudha.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran sejumlah tokoh penting. Selain Eddy Raya, Khristianto, dan Deddy Winarwan, tampak pula Ketua DPRD Barito Selatan, HM. Farid Yusran beserta jajaran, serta unsur Forkopimda lainnya seperti Kapolres Barsel, Dandim 1012 Buntok, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama Barito Selatan, serta kepala SOPD lingkup Pemkab Barsel.
Dalam sambutannya, Eddy Raya mengungkapkan penghargaan dan rasa terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Deddy Winarwan selama menjabat sebagai Pj. Bupati Barsel.
“Kami berkomitmen untuk meneruskan kerja keras yang telah beliau lakukan, serta memastikan bahwa program-program yang telah dirintis dapat berjalan dengan optimal demi kemajuan Barito Selatan. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian beliau dan berharap semoga segala dedikasi yang telah diberikan menjadi ladang amal serta membawa manfaat bagi masyarakat Barito Selatan,” kata Eddy Raya.
Tidak hanya itu, Eddy Raya juga memaparkan visi dan misi pembangunan Barsel lima tahun ke depan. Lima misi utama yang akan menjadi arah kebijakan pembangunan daerah tersebut meliputi peningkatan SDM, penguatan ekonomi lokal, pembangunan infrastruktur, pelestarian sosial budaya berbasis kearifan lokal, serta tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Mengembangkan sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas dan terampil mengembangkan daya saing ekonomi daerah yang berbasis sumber daya lokal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, mengembangkan infrastruktur wilayah yang mendukung percepatan pengembangan ekonomi dan sosial budaya. Memantapkan kondisi sosial budaya daerah berbasiskan kearifan lokal. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan