100 Hari Pertama Gubernur Agustiar: Sinkron dengan ASTACITA, Fokus Kesejahteraan Rakyat

Aris Kurnia Hikmawan

5 March 2025, 20:15 WIB

Bagikan

(ist)

TENTANGKALTENG.ID, PALANGKA RAYA Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, resmi memulai langkah besar dengan meluncurkan program 100 hari kerja yang menyentuh berbagai sektor strategis. Dalam pidatonya yang penuh semangat, ia memaparkan arah pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional Presiden Prabowo, yaitu ASTACITA, demi kesejahteraan masyarakat.

Rapat Paripurna Ke-4 Masa Sidang II Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Agustiar. Pada hari itu, pada Rabu, 5 Maret 2025, ia menekankan urgensi sinergi antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, “kerjasama yang erat” adalah fondasi bagi percepatan pembangunan di Bumi Tambun Bungai.

Membidik Indonesia Emas 2045, Agustiar dan Wakil Gubernur Edy Pratowo mengusung visi pembangunan 2025–2030 yang berakar pada pemberdayaan masyarakat Dayak dan seluruh rakyat Kalimantan Tengah. Semua itu dibingkai dalam nilai-nilai kearifan lokal dan kebhinekaan NKRI untuk menjadikan Kalteng sebagai provinsi yang berkah, maju, dan sejahtera.

Lima misi strategis menjadi pilar: mengembangkan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas SDM, memperluas akses layanan kesehatan, mempercepat pembangunan infrastruktur, serta menciptakan lapangan kerja dengan pendekatan lokal yang inklusif.

Program 100 hari kerja pun dikemas dalam delapan sektor prioritas: ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ketenagakerjaan, sosial, lingkungan, dan reformasi birokrasi. Dalam wawancara dengan awak media, Gubernur menegaskan keterkaitan program tersebut dengan kebijakan pusat.

“Akses yang diberikan bahwa program 100 hari Gubernur Kalteng sejalan dengan ASTACITA Presiden Prabowo, meliputi makan bergizi gratis, lumbung pangan nasional, dan pencegahan stunting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Agustiar Sabran.

Di bidang pengelolaan anggaran, Gubernur juga menyiapkan langkah efisiensi, reformasi struktur organisasi perangkat daerah, serta peluncuran Kartu Huma Betang Sejahtera—program baru yang dirancang untuk memperkuat perlindungan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Perbaikan jalan Palangka Raya–Kuala Kurun, peningkatan jaringan listrik dan internet di wilayah pedalaman, pengangkatan tenaga P3K, serta sistem deteksi dini untuk mengendalikan kebakaran hutan dan banjir turut masuk dalam agenda 100 hari tersebut.

Agustiar menegaskan bahwa kesuksesan rencana besar ini tak akan tercapai tanpa dukungan penuh dari semua pihak, terutama para legislator dan warga Kalimantan Tengah. Ia berharap semua dapat bersatu dalam semangat lokalitas yang tinggi.

“Ini ialah kerjasama tersebut akan tercermin dalam semangat Huma Betang, simbol gotong royong dan kebersamaan masyarakat Kalimantan Tengah untuk mencapai tujuan bersama,” takasnya.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 14 May 2025

Bagikan

Rekomendasi

60 Pebulutangkis Ramaikan Turnamen KKSS Kalteng

Tokoh Muda KAHMI Dukung Fairid Pimpin Golkar Kalteng

Saiful Resmi Kukuhkan Paskibraka Katingan Jelang HUT ke-80 RI

Pesta Meriah HUT RI ke-80 ala KKSS Kalteng, Puluhan Hadiah Mewah Menanti

Tingkatkan Mutu dan Visi Misi Sekolah, Guru PAI SMAN 2 Kasongan Gelar Kolaborasi Pembelajaran

Guru SMP dan SMA Katingan Dibekali Strategi Pembelajaran Abad 21

HPPD Cup 2025 Resmi Bergulir, Wadah Silaturahmi dan Pembinaan Pemain Muda

Tokoh Muda Hindu Nyatakan Dukungan untuk Alfian Mawardi Pimpin Kembali DPD KNPI Kalteng

Operasi Bibir Sumbing Gratis, Pemkab Katingan Gandeng Smile Fren

Koperasi Merah Putih Katingan, Penopang Ekonomi Kerakyatan di Perbatasan

Reformasi Birokrasi Katingan Kini Lebih Berorientasi pada Dampak Nyata

Kemenko Polkam Puji Pengawasan Ketat Ahli Gizi pada MBG di Katingan