TENTANGKALTENG.ID, PALANGKA RAYA – Cuaca basah mulai melanda Kalimantan Tengah, dan di tengah meningkatnya risiko bencana alam, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, menyerukan kesiapsiagaan penuh dari pemerintah daerah. Menurutnya, banjir dan tanah longsor tidak boleh dianggap sepele, apalagi bila infrastruktur pendukung belum siap.
“Saya menegaskan, bahwa pemerintah harus memastikan infrastruktur penunjang, seperti saluran drainase, bendungan, dan tanggul, berfungsi optimal,” ujar Sugiyarto, pada Jum’at, 4 Februari 2025.
Pernyataan itu ditegaskannya sebagai bentuk perhatian terhadap daerah-daerah yang rentan terdampak bencana saat musim hujan. Ia juga menggarisbawahi peran Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), yang menurutnya harus lebih aktif memantau dan membenahi infrastruktur rawan.
Tak hanya soal reaksi cepat saat bencana menerjang, Sugiyarto mendorong agar langkah-langkah pencegahan mendapat porsi utama. Persiapan sejak dini dianggap kunci untuk meminimalkan dampak.
“Musim hujan sudah tiba, dan ini harus menjadi perhatian serius. Pemerintah tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga harus memprioritaskan upaya pencegahan. Misalnya, membersihkan saluran air yang tersumbat dan mempersiapkan logistik untuk masyarakat yang mungkin terdampak banjir,” tambahnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan penumpukan sampah bisa menjadi biang keladi bencana.
“Peran masyarakat juga sangat penting. Saya mengajak warga untuk bekerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai sampah menumpuk dan memperburuk situasi saat hujan deras,” tegasnya.
Lebih jauh, ia mendorong pengaktifan sistem peringatan dini di kawasan-kawasan rawan. Menurut Sugiyarto, early warning system bisa menjadi alat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi potensi bencana.
“Koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta sangat diperlukan. Kita harus bersatu untuk meminimalkan dampak dari musim hujan ini,” tandasnya.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan