TENTANGKALTENG.ID, PALANGKA RAYA – Menyambangi langsung konstituennya, Anggota DPRD Kalimantan Tengah dari Daerah Pemilihan V yang meliputi Kapuas dan Pulang Pisau, Bambang Irawan, menggelar reses perseorangan di Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Pertemuan ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat menyampaikan aspirasi yang menyentuh berbagai sektor penting kehidupan mereka.
Dalam sesi dialog tersebut, suara masyarakat mengalir deras—mulai dari persoalan infrastruktur hingga penguatan ekonomi berbasis lokal. Pemerintah Desa Tambun Raya, misalnya, menyampaikan kebutuhan mendesak di bidang fisik dan prasarana yang mereka harapkan bisa segera direalisasikan.
Usulan mereka mencakup pembangunan semenisasi empat ruas jalan usaha tani, pendirian gedung olahraga, pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), hingga pembangunan parit sebagai solusi terhadap banjir musiman yang kerap melanda. “Proyek-proyek ini diharapkan dapat meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di desa tersebut,” ucap Bambang Irawan, Jum’at, 17 Januari 2025.
Tak berhenti di situ, aspirasi di bidang kesejahteraan sosial juga menjadi perhatian. Warga mengusulkan rehabilitasi tempat ibadah Hindu Bali di Desa Basarang, serta bantuan untuk memperbaiki rumah ibadah dan balai pertemuan di Desa Tambun Raya.
Dari sisi ekonomi, fokus tertuju pada pertanian sebagai nadi kehidupan warga desa. Kelompok tani di Desa Basarang meminta dukungan untuk pengerukan dan pengolahan lahan pertanian baru demi mendorong peningkatan produksi. Sementara itu, di Desa Tambun Raya, para petani berharap adanya bantuan berupa bibit dan pupuk yang bisa mempercepat panen.
Tak hanya itu, sistem irigasi pun menjadi permintaan penting dari warga Basarang, terutama untuk mendukung lahan pertanian baru yang mulai dibuka. “Mereka berharap dengan adanya sistem irigasi yang baik, pengairan air dapat mengalir dan merata ke seluruh area lahan pertanian, sehingga hasil panen dapat lebih optimal,” tandasnya.
Seluruh masukan ini, kata Bambang, akan dibawa ke meja pembahasan resmi dan diperjuangkan agar masuk dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih berpihak kepada kebutuhan nyata masyarakat.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan