TENTANGKALTENG.ID, PALANGKA RAYA – Suara dari pedalaman Kalimantan Tengah kembali menggema di gedung parlemen. Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, angkat bicara mengenai urgensi peningkatan layanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini kerap luput dari perhatian.
Dengan nada tegas, Arton mendesak agar pemerintah daerah tidak lagi menomorduakan kesehatan masyarakat pedalaman. “Masih banyak warga di pedalaman yang harus menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan layanan medis dasar. Ini bukan hal yang bisa kita abaikan,” ujarnya pada Jum’at, 9 Mei 2025.
Dalam pernyataannya, Arton menekankan bahwa pembangunan sektor kesehatan tak seharusnya hanya berpusat di wilayah kota. Ia menyuarakan pentingnya kehadiran fasilitas kesehatan seperti puskesmas, lengkap dengan tenaga medis yang profesional, di kawasan pelosok.
Lebih jauh, ia menilai distribusi sarana dan prasarana kesehatan masih belum merata. Tak hanya alat dan obat-obatan, pelatihan rutin bagi tenaga medis juga dianggap krusial agar layanan yang diberikan tetap optimal.
“Kami mendorong agar kebijakan dan anggaran diarahkan untuk mengurangi kesenjangan ini. Tidak boleh ada lagi warga Kalteng yang merasa tertinggal dalam hal pelayanan kesehatan,” tambah Arton, menegaskan komitmennya terhadap pemerataan.
Sebagai Ketua DPRD, Arton menyampaikan bahwa Komisi III akan terus mengawal implementasi program kesehatan yang inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terlebih di desa-desa perbatasan yang selama ini tertinggal.
“Pemerintah harus hadir secara nyata di tengah masyarakat. Prioritas kita yaitu kesehatan masyarakat, karena itu merupakan fondasi utama pembangunan daerah,” tutupnya, menggambarkan visi besar tentang pemerataan kesejahteraan melalui layanan kesehatan yang lebih adil.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan