TENTANGKALTENG.ID, SUKAMARA – Semarak peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara berlangsung meriah dan penuh makna. Acara Ceramah Kebangsaan dalam Bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah yang digelar oleh warga setempat sukses besar, ditandai dengan antusiasme tinggi masyarakat serta dukungan dari berbagai elemen, termasuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
Acara yang dihadiri oleh ratusan jamaah ini menghadirkan KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) sebagai penceramah utama, yang menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, keislaman, dan pentingnya merawat nilai-nilai tradisi dalam bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah. Kehadiran Gus Muwafiq menjadi daya tarik tersendiri, sehingga warga dari berbagai desa sekitar turut hadir memadati lokasi kegiatan sejak sore hari.
Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq mengajak seluruh jamaah untuk memperkuat ukhuwah, menjaga budaya lokal yang berakar pada nilai-nilai Islam Nusantara, serta terus menumbuhkan semangat kebangsaan yang damai dan toleran.
Tak hanya sebagai ajang spiritual dan kebangsaan, kegiatan ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM. Berbagai stand usaha kecil seperti kuliner, kerajinan tangan, produk rumah tangga, dan aneka jajanan khas daerah ikut meramaikan suasana di sekitar lokasi acara.
Keterlibatan UMKM ini tidak hanya memberi warna dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga membuka peluang pemasaran dan memperkuat perekonomian warga. Para pelaku usaha tampak antusias melayani pengunjung yang ingin membeli produk lokal sambil mengikuti rangkaian acara pengajian.
“Kegiatan seperti ini sangat positif karena selain memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan, juga memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang,” ungkap salah satu warga yang membuka lapak jajanan di lokasi kegiatan.
Kesuksesan acara ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi antara tokoh agama, masyarakat, dan pelaku ekonomi lokal mampu menghadirkan kegiatan yang berdampak luas. Mulai dari aspek spiritual, sosial, hingga ekonomi, semuanya berjalan seiring dalam suasana kekeluargaan yang harmonis.
Pemerintah Kecamatan Balai Riam dan Desa Bangun Jaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, warga, dan pelaku usaha yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan tersebut.
“Ini adalah contoh konkret bagaimana semangat gotong royong masyarakat bisa menghasilkan kegiatan yang membanggakan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di tahun-tahun mendatang,” ujar salah satu panitia.
Dengan semangat “Membangun Nilai Budaya Bangsa dalam Bingkai Ahlussunnah wal Jama’ah”, peringatan Harlah NU ke-102 di Desa Bangun Jaya menjadi tonggak penting dalam mempererat persatuan, menguatkan tradisi keislaman yang rahmatan lil ‘alamin, dan sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat melalui pelibatan UMKM.
Pemerintah Kabupaten Sukamara berharap, semangat kebersamaan dan nilai keagamaan yang ditanamkan dalam acara ini dapat terus tumbuh, menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam merawat harmoni kehidupan berbangsa dan beragama di daerah.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan