TENTANGKALTENG.ID, SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Nur Effendi, membuka secara langsung Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sukamara
Tahun 2025. Dalam kegiatan tersebut, Nur Effendi mengatakan, guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 91 persen tahun 2025, pemerintah terus gencar melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
“Melalui tim percepatan akses keuangan daerah, Pemerintah Daerah berkolaborasi dengan lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan perekonomian di Desa dengan menggali potensi daerah dari berbagai sektor dan mempermudah akses pembiayaan, penjaminan, digitalisasi, peningkatan SDM serta sinergi dengan berbagai pihak,” kata Nur Effendi.
Menurutnya, pengenalan lembaga jasa keuangan sejak dini dengan membangun pendidikan karakter budaya menabung sejak dini bagi pelajar merupakan salah satu langkah awal dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dalam menghadapi kemajuan jaman dan tekhnologi.
“Kehadiran UMKM juga menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat, kemudahan akses keuangan juga diharapkan dapat menjawab kebutuhan UMKM akan permodalan untuk penguatan sektor produktif dan prioritas di daerah,” ujarnya.
Nur Effendi berharap, literasi dan inklusi keuangan juga bisa menyentuh pelajar yang ada di wilayah pedesaan.
“Mari kita bangun lingkungan dan generasi penerus yang sadar betapa pentingnya literasi dan inklusi keuangan sejak dini,” tandasnya.(nhz)
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan