TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Wakil Bupati Katingan, Firdaus, ST secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Katingan Tahun 2026. Kegiatan berlangsung di Aula Bappedalitbang, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Dalam sambutan tertulis Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si yang dibacakan oleh Firdaus, ditegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan bagian akhir dari penyusunan RKPD dan Renja Perangkat Daerah.
“Setelah tahapan perencanaan, selanjutnya akan dilakukan penganggaran melalui Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026,” jelas Firdaus.
Firdaus mengingatkan agar seluruh perangkat daerah menjunjung tinggi efisiensi dan efektivitas dalam menyusun program.
“Penting untuk bekerja secara efektif untuk mencapai kinerja optimal, dan efisien dalam penggunaan anggaran,” ujarnya.
Sejak dilantik, sambung Firdaus, dirinya bersama Bupati terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan mendengarkan aspirasi secara langsung.
“Masukan masyarakat akan dirumuskan menjadi prioritas pembangunan, seperti penataan jalan, rehabilitasi sekolah, dan peningkatan fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya verifikasi terhadap usulan Musrenbang dan Pokok Pikiran DPRD yang akan dimasukkan dalam Renja 2026.
“Tentunya, dengan memperhatikan pemerataan pembangunan, urgensi, serta keselarasan dengan prioritas pembangunan daerah, provinsi, dan nasional,” imbuhnya.
Firdaus turut menyoroti pentingnya pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan melalui evaluasi berkala.
“Termasuk pula, evaluasi pengalokasian anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), berdasarkan capaian kinerja dan keuangan perangkat daerah tahun sebelumnya untuk pengalokasian anggaran yang lebih efisien,” kata Wabup.
Ia mengungkapkan tema pembangunan Kabupaten Katingan Tahun 2026 adalah Memantapkan Struktur Ekonomi dan Sumber Daya Manusia yang Berdaya Menuju Katingan yang Maju dan Sejahtera.
“Tema ini menggambarkan upaya mengintegrasikan aspek fisik dan non-fisik dalam pembangunan yang kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Firdaus menutup dengan menyampaikan fokus pembangunan tahun depan.
“Kemudian, hilirisasi produk untuk meningkatkan nilai tambah produk daerah yang mendukung ekonomi lokal. Selanjutnya, pembangunan Infrastruktur untuk mendukung sektor ekonomi daerah, seperti pertanian, pariwisata, dan UMKM, serta menarik investor,” terangnya.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan