Betawakan: Tradisi Budaya di Sungai Jelai yang Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan

Aris Kurnia Hikmawan

8 June 2025, 20:43 WIB

Bagikan

TENTANGKALTENG.ID, SUKAMARA – Setiap sore selama tiga hari berturut-turut usai Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha, Sungai Jelai di Kabupaten Sukamara menjadi pusat perayaan tradisi khas masyarakat pesisir yang dikenal dengan nama Betawakan. Tradisi ini tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi momen penting yang menggerakkan roda ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM di sekitar lokasi kegiatan.

Betawakan sendiri merupakan tradisi unik yang diwariskan turun-temurun. Dalam pelaksanaannya, warga menaiki kapal atau perahu yang berjalan menyusuri Sungai Jelai, sambil saling melemparkan air yang dibungkus dalam plastik kecil. Aktivitas ini menciptakan suasana penuh keakraban dan kebersamaan antarwarga, sekaligus menjadi simbol rasa syukur dan kegembiraan setelah menjalani rangkaian ibadah Iduladha.

Bupati Sukamara H. Masduki, ST yang turut hadir dalam kegiatan ini bersama Ketua TP PKK Hj. Riviana Wahyuningrum dan jajaran Forkopimda menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat yang terus menjaga kelestarian tradisi ini.

“Tradisi Betawakan bukan sekadar hiburan tahunan, tetapi juga bentuk kecintaan kita terhadap nilai-nilai budaya yang tumbuh dari masyarakat. Lebih dari itu, kegiatan ini memberi ruang ekonomi yang nyata bagi UMKM lokal,” ujar Bupati.

Di sepanjang kawasan kegiatan, puluhan pelaku usaha kecil memanfaatkan momen ini dengan membuka lapak dagangan, mulai dari makanan dan minuman khas daerah, jajanan tradisional, hingga kerajinan tangan. Lonjakan jumlah pengunjung berdampak langsung terhadap peningkatan transaksi ekonomi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas terkait terus mendorong penguatan event-event budaya seperti Betawakan agar bisa menjadi bagian dari agenda wisata tahunan daerah. Tidak hanya menjaga identitas budaya, tetapi juga membuka peluang bagi pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lokal.

Tradisi Betawakan membuktikan bahwa budaya dan ekonomi dapat berjalan beriringan. Dengan dukungan semua pihak, kegiatan ini diharapkan dapat terus dikembangkan, dikenal lebih luas, dan menjadi kebanggaan bersama yang memperkuat jati diri serta kesejahteraan masyarakat Sukamara.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 22 June 2025

Bagikan

Rekomendasi

Budy Hermanto Kawal Keluhan ASN Soal Pemotongan TPP

Semarak Malam Palangka Raya di Car Free Night Bersama Delta Band

Pemkab Sukamara Luncurkan Aplikasi SRIKANDI: Wujud Nyata Transformasi Digital Kearsipan

Desa Sungai Pasir Wakili Sukamara dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng 2025: Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Semangat Gawi Barinjam

Wakil Bupati Sukamara Pimpin Rakor GTRA: Dorong Sinergi Reforma Agraria untuk Keadilan dan Kesejahteraan

Yayasan Perdana Medika Cemerlang Lepas Siswa TK Perdana: Menyemai Harapan untuk Masa Depan Gemilang

Bunda PAUD Sukamara Hadiri Perpisahan TK Perdana: Ajak Anak Terus Belajar dan Berani Bermimpi

Pemkab Sukamara Apresiasi Beasiswa CSR PT Sungai Rangit untuk Mahasiswa PSDKU Polnep: Wujud Nyata Sinergi Dunia Usaha dan Pendidikan

Wabup Lepas Kontingen Sukamara Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

Pemkab Sukamara Bentuk Satgas Terpadu Tangani Premanisme Demi Jaga Iklim Investasi dan Ketertiban

Bupati Sukamara Pimpin Rapat Persiapan Sukamara Expo dan Gebyar UMKM 2025

Pemkab Sukamara dan Pengadilan Agama Sepakati Kerja Sama untuk Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian