TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Bupati Katingan, Saiful, menerima audiensi jajaran pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan pada Senin, 7 Juli 2025. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati dengan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum dialog strategis antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan yang memiliki peran penting dalam pembangunan.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Katingan, Genjadid Utomo, memimpin rombongan sekaligus memaparkan program kerja KNPI ke depan. Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kabupaten memberikan dukungan penuh bagi pelaksanaan program-program tersebut.
Bupati Saiful menyambut baik kedatangan pengurus KNPI dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif pemuda. Ia menyebut pemuda sebagai aset penting yang harus diberdayakan, baik dalam proses pengambilan kebijakan maupun pelaksanaan program strategis.
“Pemuda Katingan harus menjadi agen perubahan yang mampu memberi warna positif bagi kemajuan daerah. Pemerintah Kabupaten terbuka terhadap inisiatif dan gagasan konstruktif dari generasi muda,” ujar Bupati Saiful.
Bupati juga menekankan perlunya sinergi antara KNPI dan seluruh perangkat daerah untuk merancang program yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, lingkungan hidup, dan digitalisasi.
Dalam kesempatan yang sama, Genjadid Utomo menyampaikan aspirasi generasi muda, termasuk pentingnya dukungan nyata dari pemerintah daerah. Ia menegaskan kesiapan KNPI menjadi mitra strategis Pemkab Katingan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang melibatkan pemuda secara aktif.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan dan perhatian dari Pemkab Katingan, KNPI dapat berkontribusi lebih maksimal dalam menciptakan pemuda yang produktif, inovatif, dan berdaya saing,” ujar Genjadid Utomo.
Kedua pihak sepakat memperkuat komunikasi dan kerja sama ke depan, agar potensi pemuda Katingan dapat dioptimalkan demi kemajuan bersama.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan