TENTANGKALTENG.ID, SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, mengikuti secara langsung kegiatan tradisi betawakan atau perang air di Sungai Jelai Sukamara. Betawakan merupakan kegiatan saling lempar kantung air yang berisi kesumba (air berwarna) dari atas perahu maupun tepian sungai.
“Acara budaya betawakan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga wujud kecintaan kita pada budaya lokal yang kaya,” ujar Masduki.
Masduki memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mensukseskan acara tersebut.
“Tradisi ini digelar mulai hari pertama hingga ketiga lebaran, saya berharap tradisi ini dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda untuk menjaga kelestarian budaya Sukamara,” jelasnya.
Masduki juga menyampaikan, masalah dampak negatif atau lempar barang dalam kegiatan betawakan tersebut, yang mana sampah-sampah plastik yang telah berserakan itu setelah usai kegiatan akan dibersihkan kembal untuk menjaga kelestarian Sungai Jelai.
“Dampak positifnya meningkatkan UMKM terhadap penyelenggaraan kegiatan budaya betawakan, dengan suksesnya pelaksanaan acara budaya betawakan ini diharapkan kegiatan serupa dapat menjadi agenda tahunan yang semakin memperkuat identitas budaya masyarakat Sukamara, dan menjadi daya tarik wisata yang mengangkat potensi lokal,” tandasnya.(nhz)
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan