DPRD Barito Utara Dukung Langkah Dishub Tunda Pelayaran di Jembatan KH Hasan Basri

Aris Kurnia Hikmawan

11 March 2025, 17:10 WIB

Bagikan

Keterangan Foto: Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto. (ist)

TENTANGKALTENG.ID, BARITO UTARA Arus deras Sungai Barito dan ketinggian air yang melonjak jadi alasan utama Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Barito Utara mengeluarkan imbauan penundaan sementara aktivitas pelayaran di bawah Jembatan KH Hasan Basri. Keputusan ini langsung mendapat dukungan dan apresiasi dari DPRD setempat.

Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto, menyambut baik langkah cepat yang diambil oleh Dishub. Ia menilai keputusan tersebut sebagai upaya nyata menjaga keselamatan masyarakat dan infrastruktur jembatan yang menjadi jalur penting di Muara Teweh.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Dinas Perhubungan yang mengeluarkan himbauan resmi ini demi keselamatan pelayaran dan struktur Jembatan KH Hasan Basri. Ini adalah langkah yang sangat tepat, mengingat tingginya permukaan air yang dapat membahayakan kapal dan keamanan jembatan,” ujar Ardianto, Selasa 11 Maret 2025 di Muara Teweh.

Dishub mencatat ketinggian air telah mencapai 11,50 meter di STA Dermaga Muara Teweh, dengan arus yang cukup deras untuk menimbulkan potensi bahaya. Kondisi ini menjadi dasar dikeluarkannya imbauan penundaan sementara aktivitas pelayaran di wilayah tersebut.

Ardianto menegaskan bahwa keputusan ini tidak bersifat permanen, namun akan terus dievaluasi sesuai perkembangan kondisi sungai.

“Kami mendukung keputusan ini untuk sementara waktu, terutama demi menjaga keselamatan bersama. Kami juga mengingatkan kepada seluruh pihak terkait untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Kepada kapal-kapal yang tidak diperbolehkan melintas, diharapkan untuk menambatkan diri di tempat yang aman sampai kondisi kembali normal,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan soal ketentuan teknis yang telah ditetapkan. Hanya kapal tertentu yang diizinkan melintas, dan itu pun dibatasi pada waktu tertentu berdasarkan ketinggian air.

“Kami berharap para nakhoda dan pengguna jasa pelayaran dapat bekerja sama dalam menjaga keselamatan. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak untuk menjaga keamanan dan kelancaran pelayaran di wilayah Muara Teweh,” kata dia.

Menurut Ardianto, inisiatif Dishub ini merupakan contoh nyata sinergi pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan warga serta menjaga infrastruktur penting di Kabupaten Barito Utara.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 10 April 2025

Bagikan

Rekomendasi

Budy Hermanto Kawal Keluhan ASN Soal Pemotongan TPP

Semarak Malam Palangka Raya di Car Free Night Bersama Delta Band

Pemkab Sukamara Luncurkan Aplikasi SRIKANDI: Wujud Nyata Transformasi Digital Kearsipan

Desa Sungai Pasir Wakili Sukamara dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng 2025: Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Semangat Gawi Barinjam

Wakil Bupati Sukamara Pimpin Rakor GTRA: Dorong Sinergi Reforma Agraria untuk Keadilan dan Kesejahteraan

Yayasan Perdana Medika Cemerlang Lepas Siswa TK Perdana: Menyemai Harapan untuk Masa Depan Gemilang

Bunda PAUD Sukamara Hadiri Perpisahan TK Perdana: Ajak Anak Terus Belajar dan Berani Bermimpi

Pemkab Sukamara Apresiasi Beasiswa CSR PT Sungai Rangit untuk Mahasiswa PSDKU Polnep: Wujud Nyata Sinergi Dunia Usaha dan Pendidikan

Wabup Lepas Kontingen Sukamara Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

Pemkab Sukamara Bentuk Satgas Terpadu Tangani Premanisme Demi Jaga Iklim Investasi dan Ketertiban

Bupati Sukamara Pimpin Rapat Persiapan Sukamara Expo dan Gebyar UMKM 2025

Pemkab Sukamara dan Pengadilan Agama Sepakati Kerja Sama untuk Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian