TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan terus membuktikan komitmennya dalam memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui berbagai program pembinaan kemandirian.
Kali ini, inovasi datang lewat peluncuran Keripik Ubi Jalar Ungu, camilan sehat yang diolah langsung oleh warga binaan menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet.
Produk ini dibuat dari 100 persen ubi jalar ungu segar yang diiris tipis, dibumbui khas, lalu digoreng hingga renyah. Selain menawarkan rasa gurih yang memikat, keripik ini juga bernilai gizi tinggi, kaya serat, beta karoten, vitamin A, B, C, dan tinggi antioksidan. Dua varian rasa—Balado dan Jagung Bakar—menjadi favorit yang siap memanjakan lidah.
Menariknya, Keripik Ubi Jalar Ungu akan turut tampil dalam ajang Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) di Jakarta pada 21–23 April 2025. Produk ini akan dipamerkan di Booth Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Tengah.
Pengunjung yang ingin mencoba sekaligus mendukung karya warga binaan dapat mengunjungi booth tersebut dan menikmati promo beli 5 gratis 1. Kehadiran camilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan di balik jeruji mampu melahirkan produk berkualitas dan berdaya saing.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yurdani, menegaskan bahwa pembuatan Keripik Ubi Jalar Ungu merupakan bagian dari pembinaan keterampilan dan mental positif bagi WBP.
“Kami tidak hanya fokus pada keamanan dan pembinaan rohani, tetapi juga pembinaan kemandirian. Pembuatan produk Keripik Ubi Jalar Ungu ini diharapkan bisa menjadi bekal keterampilan bagi para WBP setelah bebas nanti,” ujarnya pada Kamis, 10 April 2025.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan