TENTANGKALTENG.ID, BARITO UTARA – Dalam Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2026 yang digelar di Aula BappedaLitbang, Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, memaparkan 68 usulan pembangunan strategis untuk tahun 2026.
Berbagai sektor disentuh dalam usulan tersebut—mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian. Di antaranya, pembangunan sumur bor di Desa Sei Rahayu II, pengadaan jalan usaha tani (JUT) di Desa Sei Rahayu II dan Rimba Sari, serta bronjong di Desa Pendreh. Untuk sektor pertanian, diusulkan bibit tanaman dan perkebunan di Rimba Sari, serta pengadaan bibit sapi di RT 19 Desa Lemo II.
Tak hanya itu, bidang pendidikan juga jadi perhatian. Hj Mery Rukaini mengajukan pengadaan buku untuk SD 5 Melayu, SMPN 1, SMPN 2, dan SMP Santa Maria. Di sektor pertanian, pengadaan pupuk di Desa Sei Rahayu I pun turut diusulkan.
Dalam pernyataannya, Hj Mery Rukaini menekankan pentingnya infrastruktur sebagai prioritas utama. Ia menyebut infrastruktur, terutama jalan dan jembatan, “memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan wilayah secara keseluruhan, baik dalam aspek fisik, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik.”
Sektor pendidikan tak luput dari perhatian, khususnya terkait pengadaan buku dan dukungan terhadap program sekolah gratis 9 tahun. Sementara itu, kesehatan dan pertanian mendominasi daftar usulan untuk tahun 2026 karena urgensinya terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Proses peningkatan dan percepatan pembangunan daerah harus berjalan sesuai dengan perencanaan, dengan porsi anggaran yang proporsional sesuai dengan urutan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
Hj Mery juga menegaskan pentingnya sinergi antar pihak dalam menyusun perencanaan. “Metode rapat dan kunjungan perlu diperkuat agar kendala atau keluhan di lapangan dapat cepat diketahui dan diatasi,” tambahnya.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan