TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Koperasi Merah Putih membuktikan perannya sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di wilayah perbatasan.
Pada Jum’at, 8 Agustus 2025, Kepala Bidang Wilayah Perbatasan Kemenko Polhukam, Jimmy Romelus Pelupessy, bersama Wakil Bupati Katingan, Firdaus, melakukan kunjungan kerja untuk menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat koperasi sebagai tulang punggung kesejahteraan masyarakat.
“Koperasi Merah Putih bukan sekadar wadah ekonomi, tapi juga simbol kemandirian dan ketahanan masyarakat di wilayah strategis,” tegas Firdaus saat berdialog dengan pengurus koperasi dan aparat desa.
Ia mendorong agar koperasi bertransformasi menjadi entitas profesional yang mampu memberdayakan anggota dan masyarakat sekitar.
Senada, Jimmy Pelupessy menekankan bahwa penguatan koperasi lokal menjadi bagian dari strategi nasional menjaga stabilitas daerah perbatasan.
“Di wilayah seperti Katingan, koperasi harus menjadi penopang ekonomi sekaligus perekat sosial. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun dari pinggiran,” ujarnya.
Kemenko Polhukam pun siap memfasilitasi pelatihan manajemen, akses permodalan, serta pendampingan kelembagaan. Pendekatan bottom-up dinilai paling efektif untuk membangun ekonomi desa yang tangguh.
Keterbatasan modal dan akses pasar menjadi tantangan utama. Menanggapi hal ini, Pemkab Katingan dan Kemenko Polhukam sepakat menggandeng pelaku usaha besar dan BUMN.
“Kami akan dorong program seperti off-taker agreement agar produk koperasi memiliki pasar yang pasti,” tambah Firdaus.
Kunjungan tersebut diharapkan menjadi pemicu dukungan berkelanjutan, bukan sekadar acara seremonial. Kehadiran perangkat daerah, aparat desa, dan masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap penguatan koperasi.
“Koperasi Merah Putih harus jadi contoh bagi desa lain. Dengan sinergi pusat-daerah, kita wujudkan ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Jimmy.
Dengan kolaborasi ini, Koperasi Merah Putih Katingan siap menjadi pelopor kemandirian ekonomi di wilayah perbatasan.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan