Miris! Ribuan Pasangan Sesama Jenis Menikah di Thailand, Ini Penyebabnya!

Aris Kurnia Hikmawan

26 January 2025, 19:50 WIB

Bagikan

Keterangan Foto: Perayaan pernikahan menyimpang yang dilakukan oleh ribuan pasangan sesama jenis di Siam Paragon, Bangkok, Thailand pada Kamis, 24 Januari 2025. (ist)

TENTANGKALTENG.ID, THAILAND – Ribuan pasangan sesama jenis merayakan pernikahan mereka di berbagai wilayah Thailand, menjadikan negara ini sebagai yang pertama di Asia Tenggara yang mengakui pernikahan sesama jenis secara resmi.

Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn, telah mengesahkan pernikahan sesama jenis menjadi Undang-Undang (UU) Kesetaraan Pernikahan sejak tanggal 24 September 2024 lalu. Kebijakan ini merupakan pencapaian signifikan bagi komunitas LGBTQ+ yang telah berjuang selama lebih dari satu dekade untuk memperoleh hak yang setara dengan pasangan heteroseksual. 

Menurut laporan dari Kementerian Dalam Negeri Thailand, pada hari pertama UU tersebut diberlakukan, lebih dari 800 kantor distrik di seluruh wilayah negara telah menikahkan 1.754 pasangan sesama jenis hingga sekitar pukul 16.30 waktu setempat pada Kamis, 23 Januari 2025.

UU tersebut juga memberikan pasangan sesama jenis hak untuk mendaftarkan perkawinan mereka dengan jaminan hukum, keuangan, dan medis yang setara. Selain itu, pasangan sesama jenis juga memperoleh hak adopsi dan warisan.

“Undang-undang kesetaraan pernikahan ini menandai dimulainya kesadaran masyarakat Thailand yang lebih besar akan keberagaman gender, dan penerimaan kita terhadap semua orang tanpa memandang orientasi seksual, ras, atau agama, penegasan kita bahwa setiap orang berhak atas hak dan martabat yang sama,” ujar Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dalam pesan video yang diputar pada acara pernikahan massal di Bangkok.

Acara yang diadakan di pusat perbelanjaan Siam Paragon itu diorganisir oleh Bangkok Pride bersama pemerintah setempat. Sebuah karpet pelangi terbentang di mal tersebut untuk menyambut para pengantin baru dari berbagai latar belakang, termasuk seorang polisi yang hadir mengenakan seragam bersama pasangannya.

Para peserta datang dengan berbagai gaya busana. Ada yang mengenakan jas dan gaun pengantin tradisional, sementara lainnya memilih blazer atau gaun berwarna merah muda dan putih. Banyak di antara mereka melambaikan bendera pelangi sebagai simbol kebanggaan dari komunitas mereka.

Di atas panggung yang dihiasi motif hati dan bunga berwarna pelangi, selebritas dan waria tampil memeriahkan suasana. Layar besar di lokasi acara menampilkan pesan tentang “kesetaraan pernikahan” sebagai simbol kebanggaan dan dukungan terhadap komunitas LGBTQ+ yang kini telah resmi diakui keberadaannya.

Perayaan serupa juga berlangsung di berbagai wilayah Thailand, termasuk kota pesisir Pattaya dan kota pegunungan Chiang Mai. Menjelang acara, para aktivis kesetaraan menyambut UU ini sebagai langkah maju yang luar biasa.

“Ini bisa menjadi model bagi dunia karena kita sekarang memiliki Thailand sebagai contoh. Ada kesetaraan pernikahan sejati di Thailand,” ujar Kittinun Daramadhaj, seorang pengacara sekaligus Presiden Rainbow Sky Association of Thailand.

Meskipun bagi sebagian pihak, keputusan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran agama dan fitrah dari manusia, karena hubungan sesama jenis dipandang bertentangan dengan perintah ilahi dan mengarah pada kehancuran tatanan sosial. Sehingga keputusan ini juga telah menimbulkan perdebatan yang mendalam mengenai arah moral dan spiritual yang diambil oleh negara tersebut di mata dunia.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 26 January 2025

Bagikan

Rekomendasi

Budy Hermanto Kawal Keluhan ASN Soal Pemotongan TPP

Semarak Malam Palangka Raya di Car Free Night Bersama Delta Band

Pemkab Sukamara Luncurkan Aplikasi SRIKANDI: Wujud Nyata Transformasi Digital Kearsipan

Desa Sungai Pasir Wakili Sukamara dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng 2025: Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Semangat Gawi Barinjam

Wakil Bupati Sukamara Pimpin Rakor GTRA: Dorong Sinergi Reforma Agraria untuk Keadilan dan Kesejahteraan

Yayasan Perdana Medika Cemerlang Lepas Siswa TK Perdana: Menyemai Harapan untuk Masa Depan Gemilang

Bunda PAUD Sukamara Hadiri Perpisahan TK Perdana: Ajak Anak Terus Belajar dan Berani Bermimpi

Pemkab Sukamara Apresiasi Beasiswa CSR PT Sungai Rangit untuk Mahasiswa PSDKU Polnep: Wujud Nyata Sinergi Dunia Usaha dan Pendidikan

Wabup Lepas Kontingen Sukamara Ikuti Festival Budaya Isen Mulang

Pemkab Sukamara Bentuk Satgas Terpadu Tangani Premanisme Demi Jaga Iklim Investasi dan Ketertiban

Bupati Sukamara Pimpin Rapat Persiapan Sukamara Expo dan Gebyar UMKM 2025

Pemkab Sukamara dan Pengadilan Agama Sepakati Kerja Sama untuk Perlindungan Hak Perempuan dan Anak Pasca Perceraian