TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Lapangan Desa Jaya Makmur, Kecamatan Katingan Kuala, dipadati ratusan warga pada Jum’at, 5 Juli 2025. Mereka hadir dalam Pengajian Akbar yang dibarengi dengan santunan bagi 75 anak yatim, sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus, memimpin langsung kegiatan ini bersama Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Katingan, Tri Windarti Firdaus, dan didukung jajaran pemerintah kecamatan.
“Ini bukan sekadar acara seremonial. Pengajian kali ini kami desain sebagai gerakan sosial yang konkret, dengan santunan untuk 75 anak yatim sebagai bentuk tanggung jawab kita bersama,” ujar Firdaus.
Ia menegaskan, kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat hijrah. “Spirit hijrah adalah tentang perubahan. Dan perubahan itu dimulai dari kepedulian kita terhadap sesama, terutama mereka yang paling membutuhkan,” tambahnya.
Tri Windarti Firdaus juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menggerakkan aksi sosial.
“Melalui GOW Katingan, kami tidak hanya mengajak tapi terlibat langsung dalam aksi-aksi sosial seperti ini. Kepedulian terhadap anak yatim adalah investasi moral untuk masa depan daerah kita,” ujarnya, sambil menyerahkan bantuan kepada penerima.
Pengajian ini semakin bermakna dengan tausiah dari Ustazah Ufti Adenda Aulia asal Tegal, Jawa Tengah, yang mengusung tema Hijrah Sosial: Dari Niat ke Aksi Nyata.
“Kegiatan seperti ini harus menjadi tradisi, bukan sekadar seremonial tahunan. Pengajian yang dikolaborasikan dengan aksi nyata adalah bentuk dakwah yang paling efektif,” tegas Ustazah Ufti di hadapan jamaah.
Acara di Desa Jaya Makmur ini menjadi teladan bagaimana kegiatan keagamaan dapat sekaligus memperkuat jaringan sosial dan pendidikan moral, tidak hanya berhenti pada doa, tetapi berlanjut pada aksi nyata bagi masyarakat, khususnya anak yatim sebagai generasi penerus bangsa.
Dengan semangat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, kegiatan ini diharapkan menginspirasi munculnya lebih banyak inisiatif serupa di berbagai desa di Katingan, demi memperkuat solidaritas sosial dan kesadaran kolektif berbuat kebaikan.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan