Rosi Wahyuni: Pelatihan MFR BPBD Barut Kunci Peningkatan Respon Bencana

Aris Kurnia Hikmawan

25 November 2025, 22:39 WIB

Bagikan

(ist)

TENTANGKALTENG.ID, BARITO UTARA – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Rosi Wahyuni, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan Pelatihan Pertolongan Pertama Medical First Responder (MFR) yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025.

Pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati H. Shalahuddin pada Selasa, 25 November 2025, di Aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat tenaga penanggulangan bencana di Barito Utara.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber kredibel dari Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia Pencarian dan Pertolongan Bogor, Jawa Barat, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya. Para peserta dibekali keterampilan teknis serta kesiapan mental untuk menghadapi berbagai situasi kedaruratan, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan kecelakaan.

Bupati H. Shalahuddin, melalui Kepala BPBD Simamoraturahman, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya peningkatan kemampuan teknis, namun juga untuk membangun kedisiplinan, ketenangan, serta kemampuan pengambilan keputusan cepat saat berada di lapangan. Peserta akan mempelajari penanganan perdarahan, syok, cedera organ dalam, cedera kepala, hingga penggunaan alat Kendrick Extrication Device (KED) untuk evakuasi korban.

Menanggapi pelaksanaan pelatihan tersebut, anggota DPRD Barito Utara, Rosi Wahyuni, menyatakan dukungan penuhnya.

“Kami sangat mengapresiasi pelatihan yang digagas BPBD ini. Kesiapsiagaan dan kemampuan respons cepat sangat penting untuk keselamatan masyarakat. Pelatihan ini akan meningkatkan profesionalisme tenaga penanggulangan bencana di Barito Utara,” ujarnya.

Rosi Wahyuni juga menekankan bahwa pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarunit, antarbidang, maupun antara relawan dengan BPBD, sehingga penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif dan terkoordinasi.

“DPRD berharap pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata dengan menciptakan tenaga first responder yang kompeten dan mampu memberikan pertolongan awal secara tepat, cepat, dan aman bagi masyarakat,” tegasnya.

Pelatihan MFR yang digelar selama tujuh hari ini diharapkan mampu membekali peserta dengan keterampilan, mental, dan kemampuan lapangan yang profesional, sehingga pelayanan kemanusiaan di Kabupaten Barito Utara dapat berjalan lebih responsif dan berkualitas.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 4 December 2025

Bagikan

Rekomendasi

Siaga Musim Hujan: DPRD Barut Ingatkan Warga Gencarkan Gerakan 3M Plus untuk Cegah DBD

Menjaga Identitas Budaya: DPRD Barut Apresiasi Sukses Festival Tandak Intan Kaharingan XII Kalteng

FTIK XII di Barut Sukses Besar, Jadi Panggung Pelestarian Budaya Kaharingan

Kesehatan Rakyat Terjamin: Barito Utara Capai UHC Madya dengan Cakupan Kepesertaan 100 Persen

Workshop BATARA Bersinar 2025 Diapresiasi DPRD: Dorong Sinergi Masyarakat Lawan Narkoba

Sentuhan Spiritual Leadership: Anggota DPRD Barut Puji Keberhasilan Bupati Shalahuddin Datangkan Ulama

Menguatkan Spiritualitas Umat: Gebrakan 100 Hari Bupati Barut Mendatangkan Ulama Besar

Solusi dari Sumber: Anggota DPRD Barut Puji Strategi DLH dan TP-PKK Tangani Sampah Rumah Tangga

Demi Ketertiban Umum: DPRD Barut Beri Apresiasi Penuh Aksi Satlantas Tertibkan Knalpot Brong

Sukses Double Event: Barito Utara Tuan Rumah MTQH dan Tandak Intan, Kedatangan Habib Syech Jadi Magnet

Inovasi Hijau dan Sosial: DPRD Barut Dukung Program Donasi Koin Bersama TP-PKK dan DLH

Anggota DPRD Dukung Penuh Langkah Bupati Perkuat Disiplin dan Kinerja ASN Barito Utara