TENTANGKALTENG.ID, BARITO UTARA – Api melahap satu unit rumah di Desa Malawaken, RT 5, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara pada Kamis malam, 16 Januari 2025. Rumah yang dihuni oleh Kace Samar dan keluarganya itu terbakar habis, meski tak ada korban jiwa dilaporkan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Utara menerima laporan warga pada pukul 18.58 WIB melalui pesan WhatsApp.
“Tim Reaksi Cepat dan Pusdalops-PB langsung menuju lokasi setelah menerima informasi. Dengan koordinasi berbagai pihak, api berhasil dipadamkan pada pukul 20.20 WIB,” jelas Rizali Hadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara.
Dugaan awal menyebutkan api berasal dari rumah milik Kace Samar yang saat kejadian dalam kondisi kosong. Seorang saksi mengatakan pemilik rumah diketahui sedang tidak berada di lokasi sejak sekitar 30 menit sebelum api terlihat.
Penyebab kebakaran hingga kini belum dapat dipastikan. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh aparat berwenang guna mengetahui penyebab pasti insiden ini.
Pemadaman dilakukan oleh gabungan tim dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat), relawan, RAPI, ormas, serta masyarakat setempat. Dalam proses tersebut, mereka mengerahkan 3 unit mobil water supply BPBD, 2 unit mobil water supply Disdamkarmat, 1 unit fire jeep Disdamkarmat, dan 2 unit motor CRF BPBD.
“Kami sangat mengapresiasi sinergi seluruh pihak dalam pemadaman ini. Bantuan masyarakat sekitar juga sangat berperan penting,” ujar Rizali Hadi.
Rumah milik Kace Samar yang dihuni bersama istri dan dua anaknya kini rusak total. Pihak BPBD saat ini tengah mendata kebutuhan darurat keluarga korban dan menjalin koordinasi untuk menyalurkan bantuan.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pastikan sumber api atau listrik telah dimatikan,” tambah Rizali Hadi.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, terutama di kawasan pemukiman.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan