TENTANGKALTENG.ID, KATINGAN — Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Katingan dalam membangun generasi sehat dan berdaya saing resmi dimulai. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini beroperasi sebagai pusat distribusi makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah dan kelompok rentan.
Peresmian berlangsung di Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, pada Senin, 4 Agustus 2025, dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Christian Rain mewakili Bupati Katingan Saiful.
Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pemerintah pusat. Katingan menjadi salah satu daerah yang siap melaksanakan, dengan 2.864 porsi makanan bergizi langsung dibagikan pada hari pertama kepada anak-anak penerima manfaat.
“Ini bukan sekadar membagikan makanan. Ini adalah investasi pembangunan manusia sejak usia dini. Dengan asupan gizi yang cukup, anak-anak kita akan lebih siap belajar, tumbuh sehat, dan kelak menjadi generasi tangguh yang berdaya saing,” ungkap Christian Rain.
Tak hanya fokus pada gizi anak sekolah, SPPG juga memberi layanan untuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting dan masalah tumbuh kembang.
Manfaat program ini tak berhenti di sektor kesehatan. Pasokan bahan pangan diambil dari petani dan pelaku usaha lokal, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi masyarakat. “Program ini membawa manfaat ganda—bukan hanya soal kesehatan anak, tapi juga penguatan ekonomi lokal dan kolaborasi antarsektor,” tambah Christian.
Usai peresmian, Christian Rain meninjau langsung pembagian makanan di SDN 4 Kasongan Lama. Distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran, disambut positif oleh guru, siswa, dan orang tua. Anak-anak tampak gembira menerima paket makanan higienis yang siap santap.
Dengan dimulainya operasional SPPG, Pemkab Katingan berkomitmen menjaga keberlanjutan program MBG, memperluas jangkauan penerima, sekaligus meningkatkan indikator kesehatan dan pendidikan.
“Generasi Katingan harus tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Kita mulai dari sini. Dan kita akan terus jaga konsistensinya, karena pembangunan manusia tidak bisa ditunda,” tutup Christian Rain.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan