Pemprov Kalteng Paparkan Jawaban atas Pemandangan Fraksi DPRD terkait APBD 2026

Aris Kurnia Hikmawan

15 October 2025, 21:49 WIB

Bagikan

(ist)

TENTANGKALTENG.ID, PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menghadiri Rapat Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Dalam kesempatan itu, Leonard mewakili Gubernur Kalimantan Tengah menyampaikan jawaban Pemerintah Provinsi atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2026.

Menurut Leonard, proyeksi pendapatan daerah dalam Raperda APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp7,105 triliun. Angka ini disusun secara cermat dengan mempertimbangkan tren pertumbuhan ekonomi, kondisi fiskal nasional, serta realisasi pendapatan daerah pada tahun-tahun sebelumnya.

Namun, Pemprov Kalteng harus menghadapi tantangan berupa penurunan Dana Transfer Pusat sebagaimana tertuang dalam surat DJPK Nomor S-62/PK/2025, dari semula Rp4,173 triliun menjadi Rp2,321 triliun.

“Penurunan dana transfer ini turut berpengaruh terhadap kemampuan fiskal daerah. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap berupaya menutup defisit anggaran sebesar Rp266 miliar tanpa mengganggu pelaksanaan program prioritas daerah,” ujar Leonard.

Menanggapi masukan Fraksi PDI Perjuangan, Leonard menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan UMKM melalui Program Huma Betang, yang selaras dengan program nasional seperti Koperasi Merah Putih.

“Semua itu dilakukan tanpa mengabaikan belanja wajib untuk sektor pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

Kepada Fraksi Partai Golkar, Pemprov menyampaikan apresiasi atas dukungan terhadap peningkatan kemandirian fiskal daerah. Upaya efisiensi terus dilakukan, termasuk realokasi belanja operasional, pemeliharaan, dan pengadaan kendaraan dinas.

Pemprov juga berkomitmen memperkuat sistem pemungutan pajak berbasis digital serta mengoptimalkan kontribusi BUMD seperti Bank Kalteng, Jamkrida Kalteng, dan PT Banama Tingang Makmur guna memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan mendukung prioritas pembangunan.

Menjawab Fraksi Partai Gerindra, Leonard menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh kabupaten/kota, serta mendukung ketahanan pangan dan sektor pertanian melalui bantuan sarana produksi dan hilirisasi hasil pertanian.

Selain itu, Pemprov juga menjamin ketersediaan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, khususnya di wilayah terpencil dan perbatasan.

“Upaya pemerataan pelayanan publik terus dilakukan melalui pengangkatan guru P3K, pemberian tunjangan khusus, serta digitalisasi pembelajaran melalui platform PENA Kalteng,” bebernya.

Di sektor kesehatan, Pemprov melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat layanan rumah sakit daerah serta melakukan penugasan khusus tenaga medis ke wilayah terpencil untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan.

Kepada Fraksi Partai Demokrat, Leonard menjelaskan bahwa penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas melalui Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang mengintegrasikan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial, pelatihan keterampilan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Program ini sejalan dengan strategi makro dan mikro pengentasan kemiskinan berbasis pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemerataan layanan publik.

Sementara kepada Fraksi PKB, Pemprov menegaskan bahwa penyusunan APBD 2026 tetap mengutamakan belanja wajib pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, air bersih, dan pengentasan kemiskinan.

Pemerintah juga memperkuat pengawasan internal dan keterbukaan data publik melalui Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) serta pemantauan berkala terhadap proyek-proyek strategis daerah.

Leonard turut menyampaikan apresiasi kepada Fraksi Partai NasDem dan Fraksi PAN atas dukungan terhadap upaya memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi digital dan penerapan sistem non-tunai (cashless) di berbagai layanan publik seperti e-PAHARI, Samsat Huma Betang, dan QRIS.

“Pemerintah menyampaikan terima kasih atas dukungan DPRD dan berharap pembahasan APBD 2026 dapat berjalan lancar, transparan, serta memberi manfaat bagi masyarakat demi membangun Kalimantan Tengah yang Berkah, Maju, dan Sejahtera menuju Indonesia Emas,” tutup Leonard.

Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan

Aris Kurnia Hikmawan

Diperbarui 11 November 2025

Bagikan

Rekomendasi

BupatiDukungan Siswa Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR RI

Bupati Sukamara Tekankan Pengelolaan Dana Desa yang Transparan dan Akuntabel

Kangen Band Hibur Ribuan Warga Sukamara

OPD Nonton Bareng Program Metro TV Newsline

Bupati Sukamara Hadiri Babak Final Turnamen Sepak Bola Gubernur Cup

Seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting

Dua Proyek Strategis Nasional Tengah Berjalan di Sukamara

Staf Ahli Bupati Sukamara Apresiasi Tiga Momentum Besar di Kabupaten Sukamara

Festival Gawi Barinjam Perkuat Silaturahmi

Car Free Night di Sukamara Terobosan Baru

Peran Strategis UMKM dalam Perekonomian Sukamara

Sukseskan Festival Budaya Gawi Barinjam