TENTANGKALTENG.ID, BARITO UTARA – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menyinkronkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rakor penting ini dilaksanakan di Gedung Balai Antang Muara Teweh pada Rabu, 12 November 2025. Pertemuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Barito Utara H. Shalahuddin, S.T., M.T., bersama Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kapolres, Kajari, perwakilan Dandim 1013/Mtw, Kepala Perbankan, Kepala Perangkat Daerah, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, para Camat se-Kabupaten Barito Utara, serta insan media.
Acara diawali dengan pengantar dari Sekretaris Daerah, Drs. Muhlis, M.AP. Beliau menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha sangat krusial untuk memastikan pelaksanaan program TSLP sejalan dengan prioritas pembangunan daerah dan memberikan dampak nyata pada peningkatan PAD.
Dalam sambutannya, Bupati H. Shalahuddin, S.T., M.T. menegaskan bahwa pelaksanaan TSLP lebih dari sekadar kewajiban formal, tetapi merupakan wujud nyata sinergi tiga pilar: pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Melalui pelaksanaan TSLP yang terarah dan terkoordinasi, berbagai program pembangunan di Kabupaten Barito Utara dapat lebih efektif, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh perusahaan untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk melalui kontribusi CSR pada pembangunan infrastruktur strategis di wilayah Barito Utara.
Rakor dilanjutkan dengan pemaparan singkat dari beberapa perangkat daerah, di antaranya Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dinas Sosial PMD, dan Dinas PUPR. Pemaparan ini mencakup kondisi terkini sektor pertanian, perizinan, lingkungan, CSR, serta pembangunan infrastruktur strategis daerah.
Setelah pemaparan, digelar sesi diskusi intensif antara pemerintah daerah dan pelaku usaha mengenai peningkatan peran CSR dalam mendukung pembangunan dan optimalisasi PAD.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan perusahaan. Komitmen ini bertujuan memperkuat sinergi, khususnya di sektor pertambangan, perkebunan, perhutanan, dan migas.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan